Garangindonesia.com – Kampus Sekolah Tinggi Agama Aceh Tamiang ( STAI – AT) melaksanakan kegiatan Kuliah Umum bersama para dosen dan mahasiswa yang bertajuk ” Peran Serta Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 Yang Demokratis “. Senin, 19 Agustus 2024 Di Aula Kampus STAI Aceh Tamiang.

Kuliah umum dibuka langsung oleh Ketua STAI AT Dr. Rizki Maulana, S.Sos, SH, M.Sp, MH, dalam sambutannya ia mengaku sangat antusias atas terselenggaranya kuliah umum di STAI AT ini.

Menurutnya kuliah umum yang diselenggarakan, akan membantu para dosen dan mahasiswa untuk lebih memahami persoalan Pilkada serentak Tahun 2024 yang sebentar lagi akan di laksanakan.

STAI AT Gelar Kuliah Umum : ”Peran Perguruan Tinggi Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 Yang Demokratis”

Dalam kegiatan Kuliah Umum menghadirkan Narasumber Pembicara Utama Dr. Mirza Nasution, SH,.M.Hum ( Ketua APHTN-HAN Wilayah Sumatera Utara, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan).

Kegiatan tersebut dipandu oleh Fauza Azwir, S.H, MH dan tampak hadir Ketua STAI AT Dr. Rizki Maulana, S.Sos, SH, M.Sp, MH, Wakil Ketua I Ir. Karimuddin Ar. Beurabo, M.Pd, Wakil Ketua III M. Jailani, S.Pd, S.Psi, M.Pd, Para Kajur serta Dosen dan seluruh Mahasiswa.

Ketua STAI AT Dr. Rizki Menyampaikan dalam sambutannya peran kita sebagai Mahasiswa menekankan bahwa penyelanggaraan pemilihan kepala daerah serentak nanti harus didasarkan pada Integritas dan Demokratis.

Ditambahkannya, ada beberapa hal yang harus di ingat dalam Pilkada Demokratis yaitu : Regulasi baik, Birokrasi netral, Peserta taat aturan, Pemilih cerdas dan partisipatif, dan Penyelenggara berintegritas.

STAI AT Gelar Kuliah Umum : ”Peran Perguruan Tinggi Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 Yang Demokratis”

Selain itu, dijelaskan, walaupun pilkada serentak ini dalam pengawasan namun kesadaran akan sifat jujur dan demokratis ini harus dilakukan oleh setiap individu masyarakat termasuk di lingkup perguruan tinggi. Pungkas Ketua STAI Aceh Tamiang.

Dr. Mirza Nasution, SH,.M.Hum dalam materinya menjelaskan bahwa, mahasiswa atau kampus perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan dalam memantau berjalannya pilkada serentak yang berkualitas dan demokratis.

“Mengambil peran dalam mengarahkan orang-orang terdekat atau lingkungan sekitar sebagai strategi dalam mencegah money politik dan berbagai pelanggaran pemilu lainnya,” tuturnya.

STAI AT Gelar Kuliah Umum : ”Peran Perguruan Tinggi Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 Yang Demokratis”

Selanjutnya, ia juga menegaskan bahwa semua masyarakat harus turut andil dalam mengahdirkan penyelenggaraan pilkada yang berkualitas dalam memilih pemimpin masa depan yang lebih baik,

“Mahasiswa dapat melakukan ragam kegiatan selain dialog yakni dengan membentuk komunitas atau organisasi eksternal dalam mendorong masyarakat menjadi bagian dari pengawas pemilu dan teman-teman bisa mendaftarkan lembaganya sebagai pemantau pemilu dengan bekerjasama dengan pihak penyelenggara ,” Tutupnya.