Garangindonesia.com – Jelang Pilkada Aceh November 2024 mendatang, Ketua Umum DPP Partai Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem), bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Rumah Dinas Menteri ATR/BPN Komplek Widya Candra Jakarta. Selasa malam, (28/05/2024).
Dalam pertemuan Mualem menyampaikan “ Persoalan lahan kombatan yang sampai saat ini belum juga terealisasi padahal perdamaian Aceh sudah hampir memasuki masa waktu 20 tahun. berbagai upaya sudah di tempuh antara pihak GAM dan Pihak Pemerintah Pusat. tapi selalu terbentur dengan rumitnya birokrasi di pemerintahan,” pungkas Mualem.
Di sisi lain kesejahteraan para mantan kombatan saat ini sedang berada di titik nadir.
Oleh karena itu Mualem berharap agar AHY yang saat ini menjabat sebagai Menteri ATR dan reformasi agraria dapat mencari solusi terhadap persoalan ini.
“Mualem memiliki keyakinan jika AHY mampu menyelesaikan persoalan ini mengingat AHY merupakan putra SBY yang merupakan tokoh perdamaian Aceh dan juga secara pribadi merupakan menteri yg saat ini memiliki kinerja yg sangat luar biasa bahkan mendapatkan apresisi langsung dari Jokowi,” tegasnya.
Selain masalah lahan kombatan, Mualem juga menyampaikan persoalan Perkembangan Pilkada Aceh.
Dimana saat ini mualem merupakan satu-satunya calon Gubernur yg telah memiliki persyaratan yg cukup untuk maju. akan tetapi mualem juga memiliki keinginan agar semua kekuatan politik di Aceh bisa bersatu sehingga tidak lagi perlu bertengkar secara politik tetapi secara bersama-sama membangun Aceh.
AHY dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa terkait masalah lahan kombatan. “ Kementerian ATR di bawah pimpinannya telah memasukkan persoalan lahan Kombatan GAM kedalam daftar Program Strategis Nasional yang akan di selesaikan secepatnya. dan itu merupakn komitmen AHY selaku orang yang berhubungan langsung dengan perdamain Aceh dan juga amanah dari 2 orang presiden yaitu Presiden SBY dan Presiden Jokowi.”
Terkait masalah Pilkada Aceh, AHY juga sepakat dengan ide dan konsep yang di sampaikn oleh mualem, bahwa Aceh harus di bangun secara bersama-sama.
Demokrat menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama dengan mualem dan Partai Aceh untuk mewujudkannya. dan mendukung penuh proses pencalonan mualem sebagai calon Gubernur Aceh.
Mualem didampinggi Zulfadli (Ketua DPRA), Nurzahri, ST (Jubir PA), Tarmizi (Ketua Fraksi PA), Nurlis Meuko, Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah PA. Sementara AHY didampingi Teuku Rifki Harsya (Sekjen DPP Demokrat), Muslim (Ketua DPD Demokrat Aceh dan Rian Syaf (Pengurus DPP Demokrat).
Tim Redaksi