Garangindonesia.com – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KIP Aceh Tamiang, Kamardi Arif sampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak Kabupaten Aceh Tamiang 2024 mendatang merupakan ujung tombak suksesnya Pilkada yang aman, jujur dan adil.
Hal ini disampaikan Kamardi Arif seusai acara pelantikan 648 anggota PPS Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (26/05/2024) di Gedung Olah Raga ( GOR) Tamiang Sport.
Pria yang akrab disapa Arif ini mengatakan, dengan dilantiknya anggota PPS, maska seluruh organ penyelenggara Pilkada di tingkat Kabupaten Aceh Tamiang telah tersedia.
“Karenanya, kita berharap seluruh tahapan pemilu yang sudah mulai kita laksanakan akan dapat dituntaskan sampai dengan penetapan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 mendatang,” harapnya.
Kamardi Arif menyerukan kepada para PPS dalam 216 Desa dalam Kabupaten Aceh Tamiang, agar kiranya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai beban tupoksi pemilihan.
“Jadilah panitia pemungutan suara yang senantiasa menjaga dan mengedepankan independensi serta tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik peserta Pemilu manapun,” pintanya.
Lanjutnya, seluruh rakyat sangat berharap pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak 2024 di Kabupaten Aceh Tamiang, dapat berjalan aman, jujur, adil dan mampu melahirkan pemimpin daerah lima tahun selanjutnya yang berkualitas. Dan untuk mewujudkan itu, salah satunya sangat ditentukan oleh keberhasilan para PPS melaksanakan tugas pemungutan suara yang kredibel dan mampu mencegah kecurangan yang mungkin saja terjadi di tingkat Tempat Pemungutan Suara. Karena itu, sekali lagi perlu ditekankan, tugas anda para PPS sangat menentukan untuk melahirkan pemilihan umum yang bersih dan berkualitas.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh Tamiang Rita Afrianti seusai melantik menyampaikan 648 orang PPS yang dilantik telah melalui seleksi yang ketat oleh pihaknya.
“Dari 648 orang yang kita lantik ini, kami masih memberikan kesempatan kepada masyarakat Aceh Tamiang agar memberikan Posko laporan kalau ada menemukan PPS yang dilantik tercatat adanya indikasi kecurangan dan hal sebagainya.” pintanya.
(CA)
Tim Redaksi